Senin, 24 Oktober 2016

Karateka selalu bersemangat dalam latihan pada kondisi apapun

Saat melakukan perenggangan, renggangkan “semua”; termasuk leher, pinggang, perut, lengan dan tangan, konsentrasi khususnya pada otot terbesar Anda – kaki.
Banggalah dengan penampilan Anda! Pastikan Anda memiliki persediaan seragam Karate yang mencukupi.
Pastikan untuk mengganti peralatan bela diri Anda yang sudah lusuh atau rusak. Keselamatan Anda adalah utama saat berlatih Karate.
Tetap dalam keadaan damai dan tenang di setiap pertarungan, hormati lawan Anda, dan jangan pernah meremehkan lawan Anda, karena mereka dapat mengalahkan Anda bila Anda seperti itu.

Sikap dan Mental Delapan Biksu Kurama Pendeta Hogen

Sikap dan Mental Delapan Biksu Kurama Pendeta Hogen
“Jika lawan datang, sambutlah dia. Jika lawan pergi, antarkan dia. Pada lima tambahkan lima jadikan sepuluh. Dengan begitu, kamu menciptakan keselarasan. Pertimbangkan situasi, kenalilah suasana hati, yang agung lebih besar daripada sepuluh kaki persegi, yang kecil memasuki atom termungil. Tindakan itu mungkin ganas, tetapi ketika menghadapi apa yang ada di dedanmu, jangan gerakkan pikiran.”

PENUTUPAN LATIHAN KARATE BKC CABANG KAPUAS KALIMANTAN TENGAH

PENUTUPAN LATIHAN
Para murid siap dalam barisan seperti pada waktu pembukaan. Pelatih kemudian memberikan aba-aba "Seiza" , semua berlutut menghadap kedepan. Dengan aba-aba "Shinzen Ni Rei" , semua memberikan hormat kepada Sosai dengan mengucapkan "OSU" . Murid baris depan paling kanan atau Pelatih, akan membacakan 7 ayat dari DOJOKUN atau JANJI DOJO, dan semua murid mengulanginya. Setelah selesai, Pelatih membalikkan tubuhnya saling berhadapan dengan para murid . Selanjutnya aba-aba "Mukuso", meditasi dimulai. Aba-aba "Mokuso Yame", meditasi selesai. Selanjutnya aba-aba "Shihan Ni Rei" (Hormat kepada seluruh Shihan termasuk Kancho), para murid mengucapkan "OSU" . Kemudian murid baris depan paling kanan memberikan aba-aba "Sensei atau Senpai Ni Rei" (lihat siapa Pelatih nya, tidak usah menyebut satu per satu), semua memberikan hormat dengan "OSU". Kemudian murid baris depan disebelah kanan melanjutkan , "Terima kasih kepada Senpai" (Senpai Ni Arigato Gozaimashita), semua mengucapkan "Terima kasih atau OSU"; kemudian "Terima kasih kepada sesama" (Otagai Ni Arigato Gozaimashita), semua sekali lagi mengucapkan "Terima kasih atau OSU". Ucapan terima kasih kepada Senpai sudah berarti kepada SENIOR, jadi tidak usah diurut mulai dari Shihan dan seterusnya. Pelatih menyuruh semua berdiri, lalu akan mengakhiri latihan dengan mengucapkan "Latihan berakhir sampai disini", kemudian dimulai dari murid baris depan paling kanan berlari kedepan menyalami Pelatih ( dengan dua tangan ) sambil mengucapkan " OSU " dan diikuti murid-murid lainnya secara bergantian. Kalau tidak dengan cara bersalaman, setelah berdiri semua maju kedepan mendekati Pelatih dan memberi hormat dengan mengucapkan "OSU" sekali lagi . Terserah kepada Pelatih yang bersangkutan. Setelah upacara selesai, para murid membantu membersihkan dojo dan merapikan kembali peralatan latihan. Pada waktu upacara penutupan latihan, semua diharuskan membaca Dojo Kun yang artinya Sumpah Dojo, sumpah yang diucapkan di dalam dojo untuk mengingatkan diri kita akan disiplin ilmu ini sepanjang hidup kita. Oleh karena pemahaman agama di negara Indonesia terdiri dari beberapa macam dimana ada yang tidak setuju dengan sumpah, maka kita ganti dengan Janji Dojo. Dojo Kun ditulis oleh Sosai Masutatsu Oyama dengan dibantu Eiji Yoshikawa, pengarang novel terkenal "MUSASHI", tentang kehidupan dan kegagahberanian dari Miyamoto Musashi, seorang samurai terbesar di zaman nya. Di Jepang sendiri, Sosai Masutatsu Oyama sering dianggap sebagai Miyamoto Musashi abad 20, dan dari novel terkenal Yoshikawa inilah Sosai memperoleh inspirasi besar untuk mengasingkan hidupnya dan berlatih di gunung.

PEMBUKAAN LATIHAN BKC DI DOJO PANUNJUNG TARUNG KUALA KAPUAS.

PEMBUKAAN LATIHAN
Para murid berbaris rapi menghadap kedepan sesuai tingkatan. Tingkatan yang lebih tinggi dibaris paling depan dimulai dari sebelah kanan. Jaga jarak yang sama satu dan lainnya. Aba-aba "Seiza" akan diucapkan oleh Pelatih dan seluruh murid langsung berlutut dalam posisi duduk resmi , punggung lurus dan kepalan diletakkan diatas paha, pandangan lurus kedepan dengan pancaran sikap rendah hati. Pelatih kemudian memberikan aba-aba "Shinzen Ni Rei" (Hormat kepada para leluhur yang telah mendahului kita seperti Sosai), para murid menundukkan kepala dan mengucapkan "OSU". Pelatih membalikkan tubuhnya saling berhadapan dengan para murid. Selanjutnya aba-aba "Mokuso" ( meditasi ), semua memejamkan mata dan mencoba membersihkan pikiran serta mengkonsentrasikan pada latihan yang akan dilakukan nanti . Setelah 1-2 menit, aba-aba "Mokuso Yame" (meditasi selesai), semua membuka matanya kembali. Aba-aba "Shihan Ni Rei" , semua menunduk memberikan hormat dengan mengucapkan "OSU". Penghormatan ini ditujukan kepada seluruh Shihan yang ada. Pelatih menyuruh semua berdiri lalu pelatih dan seluruh murid berdiri dan latihan dimulai.

LONG MARCH KARATEKA DI STADION PANUNJUNG TARUNG KAPUAS 2016

SUASANA PAGI DI STADION PANUNJUNG TARUNG DI RAMAIKAN KOHAI BKC YG SEDANG MALAKSANAKAN LONG MARCH MENGELILINGI JALANAN DI SEKITAR JL TAMBUN BUNGAI-JALAN MALUKU. DENGAN MEMBAWA PANJI KEBESASRAN BKC WARNA BIRU, SEBANYAK 70-AN KARATEKA BVERSEMANGAT LATIHAN KARATE.

Jadual latihan Karate SMKN 3 Kapuas

Latihan rutin di Dojo SMKN 3 Kuala kapuas Kalimantan Tengah
Lokasi dojo SMKN 3 Kapuas terletak di jl Pemuda Km. 3,5 Handel Ulis. Ada 2 tempat latihan karate, yaitu di Gedung Aula sekolah dan halaman depan yang berumput. waktu latihan dilksanakan pada Kamis sore hari jam 15.30 wib hingga 16.30 wib. kohai BKC yang ada terdiri dari siswa-siswi sekolah tersebut juga ada siswa sekolah lain .

Minggu, 16 Oktober 2016

I WAYAN PUTU ASTRA, PUTU SARNA DAN ARIANOOR KARATEKA BKC DI KAPUAS

Gambar kohai dan sensei BKC kapuas kalimantan Tengah di lokasi Bundaran besar Kuala kapuas. Terlihat foto Iwayan Astra , Putu sarna dan Arianoor, mereka adalah siswa SMK N 1 Kapuas.